Penguatan Karakter hingga Kreativitas Mahasiswa Melalui Master Maba Unisma 2023

Baupk Unisma – Usai Oshika Maba dan Halaqoh Diniyah, sebanyak 3.567 mahasiswa baru (maba) Universitas Islam Malang (Unisma) mengikuti pembukaan Master Maba (Masa Transformasi dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru) 2023, Rabu (27/9/2023).

Wakil Rektor III Unisma, Dr Ir H Badat Muwakhid menyampaikan, Master Maba merupakan agenda rutin yang digelar tiap penerimaan maba untuk standardisasi karakter bagi mereka yang menempuh pendidikan di Unisma.

“Ini merupakan satu perintah dari salah satu pendiri kita yaitu Prof Dr KH Muhammad Tholhah Hasan yang disampaikan pada saat melaksanakan wisuda tahun 2012. Beliau menyampaikan saat ini Unisma hadir di tengah masyarakat untuk menjadi satu wadah pengembangan mahasiswa dan menghantarkan mahaiswa menjadi pemimpin di masa depan,” ujarnya.

Dalam Master Maba, mahasiswa akan dibekali dengan berbagai karakter positif. Utamanya karakter kecendikiawanan atau ilmiah, karakter islami dan karakter ke-Indonesiaan.

Untuk itu, kegiatan ini akan berlangsung selama 13 minggu dalam satu semester yang dilaksanakan setiap Rabu pagi. Sebagai dasar pengembangan karakter mahasiswa yang kurang lebih 4 tahun belajar di Unisma.

“Tidak hanya Rabu pagi itu, tapi ada juga penugasan-penugasan yang senantiasa dilakukan peserta. Sehingga pada Rabu pagi ini merupakan satu tempaan dari para pembina,” jelasnya.

Sementara itu Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi menyebut Master Maba dilaunching pertama kali di tahun 2019 dengan ekspektasi sekaligus harapan tinggi yang diselipkan.

“Kami memiliki satu ekspektasi tinggi terkait Master Maba, kami tekankan ketiga karakter yang merupakan satu cita-cita besar Unisma,” terangnya.

Sebab, lanjut Maskuri, orientasi Master Maba adalah meningkatkan kuantitas maupun kualitas untuk mempersiapkan mahasiswa dalam berlaga di level nasional dan internasional, khususnya terkait kreativitas mahasiswa.

“Itu dasar pijakan kami dalam mewujudkan Master Maba. Targetnya bagaimana PKM ke depan bisa meningkat dari yang mulanya di bawah 30 menjadi di atas 100 mahasiswa Unisma mendapatkan program strategis dari pemerintah,” tandasnya.

sumber : tugumalang