Universitas Islam Malang (Unisma) memiliki andil besar dalam mewarnai perjalanan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di bidang pendidikan.
Perguruan tinggi terbaik di kalangan NU itu banyak menyumbangkan prestasi dan pencapaian-pencapaian mengagumkan. Baik di kancah nasional maupun internasional.
Rektor Unisma, Prof Maskuri MSi menuturkan tagline kampus ‘Unisma Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia’ yang diusung sejak 2015 lalu, selaras dengan slogan Harlah satu abad NU yaitu ‘Merawat Jagat Membangun Peradaban’.
“Ini berarti apa yang digagas Unisma (untuk peradaban), selaras dengan misi besar PBNU. Merawat jagat, artinya bagaimana dunia ini punya karya besar sekaligus bagaimana agar dalam kehidupan ini bisa lebih damai,” kata dia.
Selama ini, imbuh Maskuri, pihaknya getol mempersiapkan kualitas SDM agar memiliki kompetensi keilmuan yang memumpuni sesuai bidangnya masing-masing.
Terlebih, kampus ini dibangun dengan berlandaskan spirit ahlussunnah wal jamaah (Aswaja). Dimana didalamnya terdapat prinsip-prinsip moderat, toleran hingga amar ma’ruf nahi munkar.
“Spirit itu ada dalam Unisma dan dilakukan dengan istiqomah. Prinsip Islam aswaja yang dikibarkan Unisma dalam proses pelaksanaan berbagai macam aktivitas membentuk duta Unisma di tengah peradaban dunia,” jelasnya.
Sebab itu, Unisma benar-benar berkomitmen melahirkan SDM unggul, utamanya dosen dan mahsiswa melalui berbagai kegiatan bersifat internasionalisasi kampus. Seperti join riset, international conference, publikasi jurnal ilmiah, student exchange, dan sebagainya.
“Kita siapkan mahasiswa yang tidak hanya jago kandang. Ke depan, kita akan MoU dengan rektor-rektor di Eropa. Itu upaya untuk membangun peradaban dunia melalui pendidikan,” tutur Maskuri.
Sebagai lokomotif perubahan, saat ini Unisma telah meraih akreditasi unggul. Beberapa prodinya juga telah terakreditasi internasional. Unisma masuk dalam jajaran Top Islamic Universities in the World di urutan ke 33 tahun 2022. Di Indonesia berada di urutan ke-14 sebagai PTS terbaik.
“Unisma urutan 44 PTN/PTS di Indonesia. Belum lagi di Malang Raya, kita urutan pertama PTS. Artinya reputasi Unisma sudah rata-rata (PT terbaik),” sambungnya.
Menyongsong abad kedua NU, Maskuri berharap agar NU dapat mendikdayakan potensi SDM yang dikonsolidasi dengan sangat bagus. Selain itu, dikoordinasikan dan dilaksanakan dengan orkestra yang cantik. “Insyaallah NU akan menjadi pelopor budaya dan peradaban dunia. Bukan sekedar (di) Indonesia,” tukasnya.
Sumber : Tugu Malang