baupk@unisma.ac.id
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr H Maskuri MSi menekankan pesan penting pada sebanyak 614 lulusan yang dikukuhkan dalam prosesi wisuda periode ke-72 ini, Sabtu (6/1/2024).
Menurut Maskuri, prosesi wisuda ini seiring dengan mengawali babak baru Unisma sebagai entrepreneur university.
“Ini adalah wisuda kita yang mengawali babak baru dalam entrepreneur university. Sebagai kampus yang mengembangkan jiwa kewirausahaan,” ujarnya.
Untuk itu, Maskuri berpesan agar alumni Unisma harus mampu menjadi orang yang adaptable, kreatif dan pandai berterimakasih.
Hasil riset yang dilakukan oleh The Mckenzie Institute Internasional, lanjut Maskuri, pada level dunia pada 2025-2030 akan terjadi PHK mencapai 300 juta manusia, di Indonesia PHK akan mencapai 56 juta manusia.
Itu disebabkan karena tenaga manusia diganti dengan system digitalisasi (IoT), sedangkan saat ini berdasarkan data BPS orang miskin mencapai 27,78% dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 275 juta orang lebih. Sementara 17,26% adalah orang yang ada di pedesaan, artinya para petani.
“Di sini dibutuhkan sumberdaya manusia yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Memiliki kemampuan digitalisasi, sebagai job creator bukan job seeker,” tegasnya.
Entrepreneur university, imbuhnya, menjadi bekal mahasiswa agar punya jiwa kewirausahaan dan jiwa pengusaha kuat.
Alumni UNISMA hingga kini mencapai 54.821 orang, mereka berkiprah dengan beragam peran, digelanggang nasional maupun internasional. Tak sedikit pula yang menjadi pengusaha atau entrepreneur. “Bahkan ada yang usianya mencapai 20 tahun tapi asetnya sudah Rp 1 triliun,” jelasnya.
Diketahui, Rapat Terbuka Senat Unisma itu mewisuda 614 orang, terdiri dari lulusan Program Sarjana dari 10 Fakultas, 22 Program Studi. Kemudian Program Profesi Dokter, Program Magister terdiri dari 10 Program Studi dan Program Doktor.
sumber : tugumalang
