BAKAK UNISMA – Di tengah-tengah masa pandemi Covid-19, mahasiswa Universitas Islam Malang tetap produktif dalam belajar untuk menghasilkan karya. Hal ini telah dilakukan oleh Wisam Jaya Pratama, Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang (Unisma).
Wisam yang juga tercatat sebagai salah satu mahasiswa Penerima Beasiswa Siswa Juara Unisma ini, selain sibuk berkuliah menggunakan sistem daring, Wisam menghabiskan waktu lebih banyak dalam pembuatan video games miliknya. Berbekal Laptop dan daya kreativitasnya yang tinggi, ia mengembangkan sebuah video games bergenre RPG (Role Playing Game).
Namun, terdapat perbedaan konsep permainan yang dibangun oleh Wisam ini. Dia mengonsep permainan dengan menyatukan antara fantasi dan edukasi. Sehingga permainan yang dia buat dapat diterima di tingkatan usia anak sekolah dasar (SD) hingga usia remaja.
Dengan edukasi yang diterapkan dalam video games, diharapkan dapat membuat pemain senantiasa bermain, dan belajar dalam hal bersamaan. Ia berpendapat bahwa, permainan video games yang dimainkan oleh anak-anak hingga remaja, umumnya mengandung unsur edukatif namun hal tersebut dilaksanakan secara tersirat. Melihat hal tersebut, dia merancang bagaimana sebuah permainan video games memiliki edukasi yang secara tersirat maupun tersurat. Hal ini dia tanamkan ke dalam skenario (alur) permainan.
Wisam yang juga aktif di Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Unisma ini termasuk katergori mahasiswa yang sukses dalam membagi waktunya. Selain dia harus kuliah, mengikuti berbagai macam seminar online, penulisan buku, dia masih menyediakan waktunya untuk pembuatan game.
Dalam pembuatan video games, dia lakukan setiap malam, dan akhir pekan. Hal ini dia lakukan agar, apa yang dia kerjakan tidak diganggu oleh pekerjaan yang lain. “Motivasi saya dalam membuat video game ini, sekedar mengisi waktu luang saja. Disamping saya memang ingin memiliki suatu games dimana game itu asyik dan sangat mendidik” ujar Wisam.
Wisam bukanlah mahasiswa IT ataupun ahli dalam pemograman. Dia adalah mahasiswa dari program studi Pendidikan matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unisma Malang. Namun, langkah dia dalam dunia teknologi cukup signifikan. Sehingga dia mendapatkan penawaran dari Indosat Ooredo Digital Camp untuk mengikuti IDCamp 2020: Android Developer secara gratis. Hal ini dia manfaatkan untuk meningkatkan softskill dia dalam merancang sebuah program teknologi. []