KH Marzuqi Mustamar Resmi Sandang Gelar Doktor dari UNISMA Kampus NU Terbaik se-indonesia

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, M.Ag pada hari selasa, pada 31 Januari 2023 di ruang sidang KH. Wahab Chasbullah gedung Utsman Bin Affan lantai 7 resmi menyandang gelar doktor pasca diputuskannya surat keputusan kelulusan penulisan disertasi. Keputusan ini langsung dibacakan oleh Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr H Maskuri, M.Si.

Kiai Marzuki mengangkat judul “Pemikiran Prof Dr KH Muhammad Tholchah Hasan dalam Pengembangan Pendidikan Islam Multikultural”. Kiai Marzuki tidak terlalu mengalami kesulitan dalam pengumpulan data. Sebab, ia telah lama mengikuti dan berdakwah bersama Kiai Tholchah Hasan.di Ghony, Prof. Abdul Haris, M.A., Prof. Ali Maschan Musa, M.Si., Prof. Dr. Maskuri M.Si mernagkap promotor dan Prof. M Mas’ud Said, Ph.D.

“Contoh sikap yang Islami tetapi tidak Islami itu, misalnya kamu tertarik dengan hadist Birrul Walidain. Lalu, sebegitu pula uang seberapapun kami berikan orang tua demi mengamalkan hadist Birrul Walidain, sampai anak sekian bulan tidak bayar SPP dan istri tidak diberi nafkah,” kata Kiai Marzuqi pada paparan awal saat ujian.

“Melaksanakan satu perintah Birrul Walidain yang luar biasa tetapi tidak menjaga keseimbangan kewajiban yang lain. Itu kelihatannya kayak Islami kalau dilihat dari satu titik, tetapi sebetulnya jika dinilai semua itu tidak islami karena adanya ketimpangan,” imbuh Kiai Marzuqi.

Pengumpulan data juga dilakukan Kiai Marzuqi dengan melakukan wawancara terhadap Nyai Tholchah maupun keluarga lainnya. Selain itu, data juga dilengkapi dengan penjelasan dari orang-orang yang dekat dengan KH Tholchah. Ketika data dituangkan dalam disertasinya, Kiai Marzuqi menemukan bahwa Prof Dr KH Muhammad Tholchah Hasan merupakan sosok yang menjaga keseimbangan.

“Kiai Tholchah Hasan memang benar-benar alim intelek dan intelek yang alim. Kiai yang benar-benar toleran. Kiai Tholchah juga menjaga I’tidal dan Tawazun. Beliau mengimplementasikan ide-idenya melalui pendidikan dan pengajian Ihya’ Ulumuddin di kediamannya,” ujar Kiai Marzuqi.

Usai ujian terbuka, Rektor Unisma sekaligus Dewan Penguji Prof Dr H Maskuri menyampaikan hasil atas keberhasilan KH Marzuqi Mustamar dalam mempertahankan hasil disertasinya di hadapan para penguji. Dan Kiai Marzuqi diputuskan dan ditetapkan lulus.

“Memperhatikan hasil rapat dewan penguji ujian disertasi terbuka atas nama KH Marzuqi Mustamar, memutuskan dan menetapkan, atas nama KH Marzuqi Mustamar dinyatakan lulus dalam ujian disertasi terbuka program studi doktor pendidikan agama Islam multikultural program Pascasarjana Unisma dengan nilai A dengan predikat dengan pujian,” tutur Maskuri.

Sebagai informasi, ketujuh penguji tersebut yaitu Prof Dr KH Nasaruddin Umar (virtual), Prof Dr H Ali Maschan Moesa, Prof Dr H Abdul Haris, Prof Dr H Yaqub Cikusin, Prof Dr H Djunaidi Ghoni, Prof Dr H Maskuri,M.Si, dan Prof Dr M Mas’ud Said.

Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini mendapat predikat kelulusan dengan pujian saat institusi Unisma dan S3 PAI Multikultural terakreditasi unggul.

Sumber : https://jatimtimes.com/