Inagurasi Mahasiswa Baru Unisma, Rektor Unisma Prof Maskuri Beri Pesan Penting

Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Inagurasi Mahasiswa Baru, Kaya Potensi, Semangat Berkreasi dalam Apresiasi Seni, Rabu (14/12/2022). Inaugurasi ini menjadi penutupan dari seluruh kegiatan terkait penyambutan mahasiswa baru.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kegamaan, dan Publikasi, Dr Ir Badat Muwahid MP, menegaskan, Inaugurasi ini menjadi momen untuk menunjukkan berbagai potensi dan kelebihan dalam berbagai bidang yang dimiliki oleh para mahasiswa dan kemudian dipamerkan kepada para mahasiswa baru Unisma

“Makanya semua tampilan yang kita tampilkan di Inaugurasi ini, tidak ditampilkan oleh mahasiswa baru, tapi oleh mahasiswa yang lama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, hal ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada mahasiswa baru, jika senior atau kakak tingkat mereka telah memiliki kelebihan yang bagus dan hebat dalam berbagai bidang. Untuk itu ,hal ini kiranya dapat menjadi contoh yang bisa diteladani oleh para mahasiswa baru.

“Dengan demikian akan terjadi proses regenerasi terus-menerus yang terus bersambung, meneruskan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut selain ditampilkan pertunjukan seni mahasiswa, juga akan disampaikan dan diberikan apresiasi terhadap prestasi-prestasi yang telah diraih oleh organisasi mahasiswa (Ormawa). Begitupun untuk para dosen pendamping, disampaikan Badat, jika apresiasi juga akan diberikan pada dosen yang telah berhasil menghantarkan mahasiswa dalam memenangkan berbagai macam kompetisi.

“Tentunya mendampingi hingga memenangkan kompetisi tidaklah mudah. Sehingga, hal ini patutlah untuk diapresiasi,” paparnya.

Rektor UnismaProf Dr Maskuri MSi menyampaikan, pengembangan seni terus dipupuk dan dikembangkan. Bahkan, bukan hanya terkait seni, namun seluruh kreatifitas mahasiswa harus dicarikan momentum tepat untuk mengaktualisasikan diri di tengah mahasiswa yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Maka dengan demikian, seluruh mahasiswa akan mendapatkan peluang yang sama, tidak semata-mata hanya berorientasi pada seni, tetapi karya-karya dengan berbagai latar UKM yang dimiliki. Andaikan di Unisma ada 20 UKM, setiap bulan kita menyelenggarakan UKM sesuai tempat dan display, kreasi yang menjadi bagian tak terpisahkan bagi mahasiswa,” paparnya.

Tentunya, hal ini juga menjadi sebuah hal untuk mengembangkan potensi mahasiswa. Maka bukan hanya sekedar inaugurasi, tetapi ke depan diharapkan dapat membuat sebuah event besar yang berkolaborasi dengan berbagai unsur kampus. Jika hal dapat dilakukan, maka atmosfer pengembangan kreativitas mahasiswa akan semakin bergeliat dan mencuat.

“Para mahasiswa baru Unisma hampir satu semester mendalami program Master Maba, yaitu terkait dengan karakter kecendikian, keagamaan dan karakter keindonesiaan. Itu merupakan sebuah pintu awal, sebagai satu stimulan awal mengembangkan kreativitas untuk dapat memiliki daya saing global,” ungkapnya.

Waktu para mahasiswa sangatlah singkat. Dalam kurun 3,5 sampai 4 tahun, ditegaskan Rektor haruslah diisi dengan berbagai macam torehan prestasi, baik akademik, kemahasiswaan maupun hal lainnya yang dapat membangun kreativitas.

“Ini menjadi sebuah tantangan bagi saudara (mahasiswa). Jangan jadi hebat di Unisma saja, tapi juga hebat di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.

sumber : https://jatimtimes.com/