Berkat Teh dari Benalu Mangga, Dosen Unisma Raih Prestasi Nasional

Dr Nour Athiroh AS SSi MKes, salah satu dosen Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil meraih peringkat III Nasional kategori pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Prestasi itu diraih berkat produknya, yakni teh dari benalu mangga yang berkhasiat mengurangi hipertensi.

Pendanaan tersebut dari ‘Seminar Nasional Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2021’. Program ini di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dari program pendanaan tersebut, tim melakukan tiga kegiatan yang salah satunya melakukan sosialisasi lewat seminar yang melibatkan 20 Perguruan Tinggi Swasta (PTS). “Dalam Persiapan lanjutan kami juga melibatkan mahasiswa menampilkan produk, mempresentasikan, sampai diapresiasi oleh Dikti,” tuturnya.

Mahasiswa yang terlibat akan direkognisi menyesuaikan Satuan Kredit Semester (SKS) mengacu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Selanjutnya, tim kemudian melapor ke Dikti terkait capaian 3 artikel yang menjadi jurnal nasional Sinta. Selain itu, ditambah juga dengan dua buku ini yang diajukan ISBN hingga publikasi media cetak.

Dalam teh daun benalu mangga, terdapat kandungan bermanfaat, salah satunya ialah dapat meningkatkan daya imunitas tubuh. Dalam proses penelitian, turut dilakukan uji in vivo dan in vitro, untuk melihat keamanan produk herbal benalu ini dan selanjutnya dilakukan uji toksisitas. Termasuk di dalamnya uji biokimia klinis yang hasilnya sangat bagus.

“Penelitian ini memerlukan proses sangat panjang, telah melewati proses uji coba berkali-kali, salah satunya pada hewan coba tikus,” ungkap Nour Athiroh. 

Sementara itu, Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi menjelaskan, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat kampusnya telah mencapai luaran cukup banyak. Jumlahnya kurang lebih 97 luaran untuk penelitian pengabdian kepada masyarakat berbasis MBKM.

“Kita serius melakukan ini, baik online maupun langsung untuk Kemendikbud Ristek. Berupa jurnal, video, publikasi di media massa termasuk memograf bookchapter, juga ada buku referensi. Kemudian, pengabdian masyarakat terkait persolan pupuk ada 17, kambing PE terdapat 13 luaran, benalu teh dan benalu mangga ada 19 luaran,” paparnya.

Unisma juga dorong dalam upaya untuk bekerjasama dengan perusahaan besar. Seperti halnya teh ini, tentunya berpeluang bagus untuk dikembangkan lebih lagi. Saat ini, kerjasama masih dilakukan dalam tahapan kecil, akan tetapi hal ini akan terus ditingkatkan.