Pergeseran Profesi Akuntan Dikupas Tuntas FEB Unisma Malang Bersama IAI Komda Malang Raya

Revolusi Industri 4.0 telah merambah hampir seluruh bisnis yang ada di dunia tak terkecuali negara Indonesia. Atas dasar hal tersebut Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang mengadakan Accounting Seminar bertajuk “Future Challenge Accounting Profession ” di Hall Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana Lantai 7 Universitas Islam Malang (8/01/2020). Kegiatan tersebut menghadirkan Yuningsih, Ph.D (Curtin University) dan Dr. Pujihandayati, S.E., MM., CMA (selaku Ketua IAI Komisariat Malang Raya).

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Seminar yang diikuti ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen akuntansi dari berbagai perguruan tinggi tersebut mendapat apresiasi dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA yang dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas kehadiran para narasumber yang berkenan hadir memberikan transfer knowledge kepada peserta seminar. Hal ini sejalan dengan tugas FEB UNISMA yang senantiasa mengadaptasi setiap perubahan yang sangat cepat telah terjadi akibat hadirnya Revolusi Industri 4.0 terhadap profesi akuntansi baik di Indonesia maupun secara global.

“Revolusi Industri 4.0 telah mengubah cara kita untuk hidup  bekerja, bersosialisasi satu sama lain.”

Negara Indonesia yang saat ini menjadi salah satu negara yang terimbas dampak RI 4 telah mempersiapkan diri dengan serangkaian strateginya melalui ” Making Indonesia 4.0 dengan 10 prioritas strategi diantaranya perbaikan alur barang, desain ulang zona industri, akomodasi standar berkelanjutan, pemberdayaan UKM, pembangunan infrastruktur digital, menarik minat investor asing, peningkatan kualitas SDM, pembangunan ekosistem inovasi, investasi teknologi dan harmonisasi aturan kebijakan.demikian papar dekan FEB Unisma yang getol membekali mahasiswanya pengetahuan dan pembelajaran diluar kelas melalui berbagai seminar, guest lecture , CEO talk dengan mengundang para peneliti maupun praktisi dari luar agar mhs mendapat wawasan yang luas.

“Semoga kegiatan ini benar-benar memberikan gambaran dan wawasan tentang tren perkembangan teknologi, peluang dan tantangan global industri 4.0 dampaknya terhadap kebutuhan sumber daya manusia khususnya pada profesi akuntansi baik di Indonesia maupun secara Global,” ujar Nur Diana, S.E., M.Si disela-sela pembukaan kegiatan tersebut.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sementara itu Yuningsih, Ph.D (Curtin University) dalam paparannya banyak menyoroti pandangan holistik dari Era Revolusi Industri 4.0, Mindset Bisnis, efek RI 4 terhadap bidang pekerjaan secara global dan penyiapan sumberdaya manusia di universitas sebagai pencetak sumbetdaya yang kompeten. Beliau juga menekankan adanya dampak positif dan negatif hadirnya Revolusi Industri 4.0.

“RI 4 telah memberikan damoak positif seperti komunikasi antar manusia secara global, mencari informasi lebih mudah secara global lebih mudah melalui social network, posisi job manusia dengan dukungan ICT, teleworking lebih populer. Namun kita harus juga mengantisipasi dampak negatif dari RI 4”.

Tenaga muda lebih banyak mengeluarkan waktunya untuk bergelut dengan komputer. Hal ini berdampak pada kesehatan, literasi skill, kapabilitas sosial terganggu.

“Dampak terhadap lingkungan akan mengkonsumsi energi lebih banyak. Dampak terhadap aspek legal dan etika. Plagiarism makin marak, copyright violation dan privasi individu terganggu.”

Di samping itu bisnis lokal yang kecil akan semakin terpuruk tergantukan dengan shoponline. Sedangkan Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Komisariat Malangraya dalam paparannya banyak mengulas tentang perjalanan Indonesia menuju Revolusi Industeri 4.0, Akuntan era 4.0 dan strategi menghadapi RI 4.0 dengan menciptakan akuntan profesional melalui strategi pembelajaran.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id