KETUA LPPM UNISMA DENGAN SEGUDANG PRESTASINYA

KETUA LPPM UNISMA DENGAN SEGUDANG PRESTASINYA

KETUA LPPM UNISMA DENGAN SEGUDANG PRESTASINYA

Dr. Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, S.Si., M.Kes., resmi didapuk menjadi Ketua LPPM Universitas Islam Malang yang baru. Doktor yang merampungkan gelar doktornya di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini mengungkapkan banyak capaian yang ingin diraih dalam masa jabatannya ini.

Diantaranya ia ingin memacu para dosen, terutama dosen muda untuk terus melakukan penelitian dan juga melakukan publikasi jurnal ilmiah.

“Dana hibah kita dari Kemenristekdikti tahun ini naik hingga lebih dari 40%. Selain itu ada juga dana hibah penelitian internal kampus ini untuk yang belum dapat hibah dari ristekdikti sangat besar juga,” ungkap dosen yang baru saja mendapatkan patennya untuk produk Sediaan Antihipertensi dari Benalu Teh ini.

Tapi dari data yang didapat, masih banyak dosen Unisma yang belum istiqomah melakukan penelitian. Diimbau kepada para dosen yang mendapat dana hibah wajib melakukan publikasi.

“Ada dosen yang mengajukan 2 judul, dan dua-duanya alhamdulillah didanai semua. Angka hibahnya untuk dua judul ini saja hampir setengah milyar rupiah, sayang kalau para dosen disini tidak memanfaatkan dana hibah kita yang besar ini,” terangnya.

Selain itu, para dosen yang sudah melakukan penelitian juga harus mulai mengambil langkah untuk mematenkan produk hasil penelitiannya. Karena menurut pengalamannya meskipun proses mematenkan sebuah produk cukup sulit dan memakan waktu banyak, namun hasil dari paten ini memiliki dampak yang sangat berharga untuk institusi.

“Produk yang sudah dipatenkan, suatu tahap awal untuk bisa melangkah ke komersialisasi. Selain itu paten sendiri juga bisa menambah poin yang cukup besar kalau kita sedang mengajukan kepangkatan atau gelar profesor,” tambahnya.

Kedepannya ia akan lebih serius lagi menggenjot para dosen untuk melakukan penelitian serta melakukan pendampingan. Untuk yang sudah, pihaknya akan lebih serius lagi dalam melakukan pengawalan agar tiap penelitian ini lolos mendapat hibah kemenristekdikti, hibah non kemenristekdikti maupun hibah internalUnisma