baupk@unisma.ac.id
niversitas Islam Malang (Unisma) memiliki program dtudi (prodi) baru di Fakultas Kedokteran. Prodi tersebut yakni Prodi Administrasi Rumah Sakit. Prodi Administrasi Rumah Sakit ini masih membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga 9 September 2023.
Kuota angkatan pertama Prodi Administrasi Rumah Sakit Unisma ini sebanyak 50 orang mahasiswa. Mereka yang menjadi 20 pendaftar pertama akan mendapatkan berbagai macam promo menarik. Di antaranya adalah 20 pendaftar pertama mendapat potongan dana pengembangan pendidikan (DPP) sebesar 40 persen dari besaran DPP normal yang seharusnya dibayarkan.
Calon mahasiswa yang ingin mendaftar dapat langsung mengunjungi laman pmb.unisma.ac.id atau langsung datang ke Fakultas Kedokteran Unisma Malang.
Usai mendaftar, maka calon mahasiswa harus mengikuti beberapa tahapan seleksi, mulai dari tes tulis, tes psikologi hingga tes wawancara.
Terkait pembukaan prodi Administrasi Rumah Sakit ini, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan bahwa Prodi Administrasi Rumah Sakit merupakan salah satu prodi yang strategis, utamanya dalam pengembangan rumah sakit. Karena itu, Unisma melihat peluang tersebut sebagai peluang strategis dalam pengembangan kampus dan dunia pendidikan.
Dengan berbagai pertimbangan dan perencanaan matang dibukalah prodi ini. Pembukaan prodi ini ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 565/E/O/2023 tentang izin pembukaan Program Studi Administrasi Rumah Sakit.
“Administrasi rumah sakit menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan rumah sakit. Khususnya administrasi perkantoran, untuk meningkatkan sistem komunikasi hingga layanan yang dibangun agar menjadi rumah sakit rujukan yang bertaraf dan dikelola secara profesional,” katanya, Jumat (1/9/2023).
Dengan dibukanya prodi baru ini, maka Fakultas Kedokteran Unisma telah mempunyai tiga prodi, yakni Prodi Kedokteran, Prodi Farmasi dan Prodi Administrasi Rumah Sakit. Tentunya, hadirnya prodi baru ini akan menjadi pendorong dan menambah daya dobrak Unisma untuk lebih maju menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional. “Prodi ini menjadi salah satu prodi unggulan,” paparnya dalam Zoom meeting.
Dekan Fakultas Kedokteran Unisma dr Rahma Triliana MKes PhD menambahkan, dj Prodi Administrasi Rumah Sakit ini, tenaga dosen andal telah dipersiapkan. Kompetensi tenaga dosen pengajar adalah linier dengan prodi.
Tenaga dosen Prodi Administrasi Rumah Sakit Unisma memiliki gelar dokter dan magister administrasi rumah sakit atau magister manajemen rumah sakit.
“Lima dosen kami sediakan. salah satunya adalah direktur rumah sakit. RSI Unisma juga akan mengajar,” katanya.
Pada prodi baru ini, mahasiswanya akan dibekali dengan berbagai keilmuan yang berkembang, khususnya tentang administrasi rumah sakit. Para mahasiswa juga akan diberikan experience yang tentunya akan bermanfaat dalam karirnya.
“Harapannya, para mahasiswanya dapat menjadi entrepreneur yang mampu membuat terobosan atau inovasi baru terkait perkembangan rumah sakit,” paparnya.
Selain mendapatkan keilmuan tenang administrasi rumah sakit, para mahasiswa nantinya akan mendapatkan penguatan tentang nilai-nilai keislaman. Sehingga, hal tersebut mampu mewujudkan lulusan berkompeten sebagai administrator andal yang bisa mengelola fungsi dan sistem di rumah sakit.
“Ini menjadi salah satu tujuan kita. Unisma mengutamakan dasar-dasar ahlusunnah wal jamaah. Sehingga rumah sakit nanti tidak hanya menjadi tempat berobat tapi benar-benar berjalan sesuai syariat Islam,” ungkapnya.
Lebih lanjut dekan menjelaskan, peluang keterserapan dari lulusan Prodi Administrasi Rumah Sakit sangatlah luas. Tentu hal ini seiring dengan banyak munculnya rumah sakit, klinik maupun berbagai sentra layanan kesehatan baru yang membutuhkan tenaga administrasi rumah sakit.
Mahasiswa Prodi Administrasi Rumah Sakit ini juga akan mendapatkan fasilitas magang pada mitra Unisma, baik itu di apotek, klinik dan pada 8 rumah sakit jejaring Unisma yang memang telah menjalin kerja sama.
Melalui akses magang tersebut, diharapkan para mahasiswa mendapatkan pengalaman dan semakin memperkuat keilmuan mereka tentang administrasi ruamh sakit.
sumber : jatimtimes
