Dukung Tercapainya Herd Immunity, Unisma Selesaikan 5000 Vaksin Tahap Pertama

[et_pb_section admin_label=”section”] [et_pb_row admin_label=”row”] [et_pb_column type=”4_4″][et_pb_text admin_label=”Text”]

MALANG – Bersamaan dengan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 sekaligus Herd Immunity di lingkungan civitas akademika hingga masyarakat, Universitas Islam Malang (Unisma) baru saja menyelesaikan program vaksinasi tahap pertama kepada 5000 orang.

Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi mengatakan ribuan vaksin tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2021 dan diperuntukkan kepada keluarga Yayasan Unisma. Kemudian, mahasiswa, alumni, tokoh masyarakat hingga masyarakat di sekitar lingkungan kampus Unisma.

“Unisma di support Gubernur Jawa Timur langsung mendapatkan 5000 vaksin untuk tahap pertama. Kalau di lihat dari kebutuhan vaksin, civitas dan staf sudah di vaksin sejak Februari lalu. Sehingga kita usahakan vaksin ini untuk anggota keluarga besar Yayasan Unisma, mahasiswa hingga masyarakat sekitar,” katanya, Minggu (1/8/2021)

Untuk kelancaran vaksinasi, 10 tim tenaga kesehatan dan vaksinator diterjunkan. Sementara jenis vaksin yang digunakan ialah vaksin AstraZeneca yang diketahui aman dan halal guna memicu respon imun tubuh dalam mencegah virus COVID-19.”Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Bundar Al Asy’ari dengan kapasitas 7000 orang dan alhamdulillah kemarin tidak sampai hiruk pikuk dan terselesaikan dengan baik,” imbuh diaHal ini, lanjut Maskuri, menjadi wujud kepedulian Unisma kepada masyarakat baik di dalam lingkungan kampus dan sekitarnya. Kedepan, pihaknya akan menguatkan penyelenggaraan vaksinasi di Kabupaten Malang yang notabennya selaras dengan arahan Gubernur Jawa Timur dalam percepatan vaksinasi COVID-19. Seperti, pelaksanaan vaksinasi di tingkat sekolah ataupun kecamatan.

“Ini dalam rangka percepatan vaksinasi di Jawa Timur. Apalagi, perlu diketahui jika vaksinasi ini juga tidak mengurangi jatah vaksin Kota Malang karena kami juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, utamanya dalam pendistribusian vaksin juga didatangkan melalui Dinkes Kota Malang,” tukasnya

[/et_pb_text][/et_pb_column] [/et_pb_row] [/et_pb_section]