Pengabdian Masyarakat FEB Unisma Gandeng Pakar Michigan State University

Tingginya tingkat depresi yang dihadapi warga di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Malang yang berakibat fatal sampai menyebabkan tindakan bunuh diri. Tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan tindakan bunuh diri warga Kabupaten Malang yang disebabkan permasalahan hubungan suami istri yang tidak harmonis, terlilit hutang, penyakit, hingga stres akibat pekerjaan. Latar ini menggerakkan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma), Abdul Hamid, untuk melaksakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memenangkan Hibah Klasterisasi Unisma melalui Program Kemitraan Kemasyarakatan.

Dalam kegiatan ini, Abdul Hamid selaku ketua Tim Program Kemitraan Kemasyarakatan menggandeng pakar dari Michigan State University Amerika Serikat, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang.

“Sengaja kami menggandeng MUI Kabupaten Malang, dan mengundang pakar dari Michigan State University di mana kami melibatkan para imam dan khotib masjid, diharapakan bisa berperan memberikan konseling kepada masyarakat,” ungkap Abdul Hamid.

Ia menerangkan pendeketan ini diharapkan agar mampu memberikan penyelesaian dalam mengatasi permasalahan hidup atau minimal mampu menekan tingkat depresi yang dihadapi masyarakat desa, maupun kecamatan. Di sisi lain, imbuh Abdul Hamid, imam dan khotib yang ada di masjib kami harapkan terbuka wawasannya untuk memberikan kesadaran yang sangat tinggi pentingnya pencegahan terhadap masalah Covid-19.

“Kami melakukan pendekatan Rural Rapid Appraisal (RRA) guna menggali permasalahan yang ada, ditemukan bahwa masih banyak para Imam dan Khotib di wilayah kabupaten Malang yang masih kurang pengetahuan dan kesadarannya tentang pentingnya mengelola kesehatan mental maupun kesadaran terhadap Covid-19,” papar Hamid.

Tak hanya itu, Hamid ingin agar para imam masjid ini dapat menjadi role model untuk kegiatan positif dan meningkatkan kualitas beribadah kepada Allah SWT.

“Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada hambanya di luar batas kemampuannya,” tegas Hamid saat diwawancarai.

Dalam menjalankan kegiatan PKM ini Abdul Hamid mempunyai anggota, di antaranya Dr. Imam Wahyudi Karimullah dari FKIP Unisma dan dr. Rahma Trilliana, M.Kes, Ph.D dari FK Unisma. Adapun beberapa bentuk program pengabdian masyarakat yang dijalankan ini Abdul Hamid tak tanggung-tanggung menggandeng Perguruan tinggi dari luar negeri diantaranya Michigan State University Amerika dan Adelaide University Australia untuk memberikan workshop maupun ToT berupa pembinaan dan meningkatkan kemampuan para Imam dan Khotib dalam memperhatikan kesehatan mental masyarakat. Di samping itu kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dalam memberikan bimbingan konseling kepada lingkungan.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dikemas dalam beberpa workshop maupun ToT ini antara lain workshop kesehatan mental yaitu Prof. Farha Abbasy, MD, (Michigan State University, USA), ToT bimbingan konseling Amelia Aziz Daeng Matadjo, S.Psi., M.Psi (Psikolog dari RSI Unisma) dan workshop pentingnya Menjaga Kesehatan dari Wabah Covid-19 oleh Assist. Prof. dr. Rahma Trilliana, M.Kes, Ph.D (Dekan Fakultas Kedokteran Unisma).

Acara dibuka Drs. KH. Ali Ashari, M.Pd, Sekretaris MUI Kabupaten Malang, dalam sambutannya berharap kegiatan positif ini bisa bermanfaat dan memberikan solusi bagi problem yang dihadapi oleh warga Kabupaten Malang serta meningkatkan peranan Imam Masjid dan Khotib yang lebih luas lagi.

sumber : https://kumparan.com/tugumalang/pengabdian-masyarakat-feb-unisma-gandeng-pakar-michigan-state-university-1vaybEGxL0A/full