Komandan Menwa Unisma Menghadiri Rapat Kerja Komandan Menwa Se-Jawa Timur di Universitas Surabaya

Komandan menwa 836 /Macan Putih Universitas islam malang zeby agustian bersama Kepala.Operasional Ahmad muhsin Rona Arazin dan kepala.Teritorial Mohamad fausen menhadiri Rapat Kerja komandan Menwa Se-jawa timur 2019.Rapat kerja ini dihadiri 87 komandan Satuan dari dari seluruh satuan se jawa timur.

Kegiatan yang di laksanakan pada tanggal 5 desember 2019 di bukak langsung oleh Rektor Universitas Surabaya yang di wakili oleh wakil rektor 3 Dr. Noviaty Kresna Darmasetiawan, S.Psi., M.Si.

Raker yang berlangsung hari ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk penguatan konsolidasi jajaran Menwa Mahasurya dan menjalin koordinasi antara Dansat Menwa se-Jatim dalam upaya kerja sama di lingkungan Skomenwa Mahasurya Jatim.

Kasmenwa Mahasurya Jatim Eko Poerwanto mengatakan, Raker ini juga untuk menyatukan persepsi dalam tata cara penggunaan seragam, menetapkan peraturan tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala koordinator wilayah serta membahas rancangan program kerja tahun 2020.

Kepala operasional Ahmad muhsin rona arazzin.mengusulkan kepada komandan menwa jawa timur melalui skomenwa agar tahun 2020 pelaksanaan rapat dansat se-jawa timu untuk d laksanakan d universitas islam malang serta dia juga mengajukan usul Proker menwa unisma tentang Lomba Renang Militer Nasional serta lomba LKBB se-jatim yang akan di laksanakan oleh Menwa 836/macan putih Universitas Islam Malang.Dalam hal ini kepala staff skomenwa mahasurya jawa timur menanggapi,untuk segera memproses ulus tersebut.

Lebih lanjut Eko menyampaikan, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu menguatnya pemahaman terhadap kedudukan dan jati diri anggota Menwa Mahasurya Jatim sebagai suatu potensi dan kekuatan strategis yang berasal dari Perguruan Tinggi.

Kita tekankan bahwa anggota Resimen Mahasiswa sebagai insan akademis harus tanggap dan mampu menghadapi tantangan jaman, sekaligus mampu memberikan solusi bagi persoalan kemasyarakatan. Selain itu, anggota Resimen Mahasiswa juga dituntut kesiapannya sebagai bagian dari komponen pendukung pertahanan negara. Ujarnya