Beswan Djarum Unisma Malang Ikuti Character Building

Beswan Djarum Unisma Malang Ikuti Character Building

Kegiatan CB (Character Building) Batch 4 dimulai tanggal 4 Desember di Cikole Bandung. Rombongan dari region surabaya tiba tepat jam 10 di zona 235. Di sana kita bertemu dari segala penjuru dari Universitas-Universitas lain di Indonesia. Kita saling berkenalan dan bertukar informasi, banyak yang bertanya tentang UNISMA, pertanyaan yang sering diajukan mengenai tradisi Islam dan lainnya. Tegas tetapi santun kuperkenalkan bahwa di UNISMA memang mayoritas Islam dan nilai toleran sangat tinggi kepada mahasiswa minoritas yang non muslim.

Acara yang pertama pembukaan kegiatan dibuka oleh pembina Beswan Djarum. Diawali dengan teriakan para pelatih dan diakhiri tepuk tangan. Setelah pembukaan pelatihanpun dimulai. Hari pertama diberi pelatihan siaga terjadinya ledakan, ledakan berbunyi dari arah kanan kita langsung berlari dan tiarap di belakang pohon. Melelahkan serta kaget, namun seru dan menegangkan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Hari kedua, paginya kita yang sudah dibentuk kelompok langsung diarahkan ke 10 permainan yang menantang, ada Double Ropping, Six in Pack, Sky Run, Feel  the Water, dan lain-lain. Permainan menegangkan dengan penuh tantangan, banyak Beswan yang merasakan syok karena baru pertama kali mencoba dan tidak terbayangkan. Banyak yang menangis, menyerah, bahkan mereka yang memiliki patah tulang tidak bisa andil di beberapa permainan. Namun dilain itu rasa semangat yang membara, melepaskan batas ketakutan, dan siap secara seketika yang selalu dihadapi disetiap permainan.

Hari ketiga permainan terus berjalan dan diakhiri dengan permainan War, permainan tidak perkelompok lagi, tetapi semua Beswan batch 4 melawan pelatih dengan misi kita harus mengambil baju official kebanggaan kita. Setelah 3 percobaan kita pun berhasil.

Malam terakhir ditutup dengan penutupan dan perenungan oleh beswan 31 ko maikel, api ungun menemani tangisan setiap butir kata yang disampaikan. Benar adanya, dan merasa tertampar saat itu juga.

Usai itu besoknya kita persiapan pulang, tak ingin menyiakan waktu kita abadikan kebersamaan kita dengan berfoto sebanyak-banyaknya. Ingin kita terus bersama, namun kita harus kembali. Mendung pagi itu menyudahi pertemuan kita. Masih teringat waktu itu rombongan dari Surabaya naik ke bus sambil berteriak keras. Siapa kita? BESWAN DJARUM.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id