FMIPA BERIKAN SOLUSI ATASI SAMPAH

FMIPA  BERIKAN SOLUSI ATASI SAMPAH

Berawal dari kepedulian terhadap sikap warga yang kerap membuang sampah sembarangan di bantaran sungai, Fakultas MIPA Universitas Islam Malang menjalin kemitraan khusus pembinaan warga di Dusun Juwetmaning, Desa Parangargo, Kecamatan Wagir. Kemitraan itu diarahkan pada upaya penanganan sampah.

Sejak April lalu, Unisma menjadi bagian dari pendirian bank sampah dan unit pengelolaan sampah residu di sana. Delegasi dari FMIPA Unisma berjumlah 8 orang. Terdiri dari dua dosen pembimbing, yakni Dr. Ratna Djuniwati Lisminingsih, M.Si dan Anik Malikah, S.E.,MM, serta 6 mahasiswa program studi (prodi) biologi dan akuntansi.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Serangkaian kegiatan sudah dicanangkan tim tersebut. Mulai dari sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Salah satu dosen Unisma, Dr. Ratna Djuniwati Lisminingsih MSi, menjelaskan bila pelatihan yang diberikan seperti pembuatan kompos dari sisa sampah organik, pelatihan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) yang berbahan dasar bonggol pisang. Selain itu, ada pula pelatihan tentang daur ulang sampah anorganik, seperti sampah botol ataupun sampah plastik. ”Berbagai sampah plastik kami jadikan produk yang bernilai seni, seperti keranjang yang terbuat dari sisa tutup botol,” katanya.

Dr. Ratna mengapresiasi antusiasme warga terhadap program tersebut. Dia pun berharap program itu dapat berlanjut dan berkembang di kemudian hari. ”Harapannya adalah bank sampah yang didirikan dapat menjadi aset desa dan pemerintah desa juga turut membantu dalam hal pengelolaannya,” tutup dosen fakultas matematika dan IPA tersebut.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id