Unisma Masuk QS WUR Asia 2025, Jadi Langkah Besar Menuju World Class University (WCU)

Malang (beritajatim.com) – Universitas Islam Malang (Unisma) mencatatkan sejarah baru di akhir tahun 2024. Kampus NU ini sukses masuk ke dalam jajaran QS World University Rankings (WUR) Asia 2025, sebuah capaian gemilang yang mengukuhkan posisinya di tingkat internasional.

Unisma berhasil menduduki peringkat ke-153 di Asia Tenggara, sementara untuk kawasan Asia secara keseluruhan, universitas ini berada di rentang 851-900. Ini menjadi lompatan besar bagi Unisma yang kini semakin dekat dengan visi The World Class University pada tahun 2027.

Rektor Unisma, Prof. Junaidi, M.Pd., Ph.D., menyebut capaian ini sebagai pijakan strategis untuk terus meningkatkan peringkat di QS WUR. Target utama Unisma dalam beberapa tahun mendatang adalah naik ke rentang 801-850 dan secara bertahap hingga ke posisi 701-750.

“Kami memfokuskan langkah pada peningkatan reputasi akademik, yang menjadi indikator utama dengan bobot 30 persen dalam penilaian QS WUR,” ujar Prof. Junaidi pada Rabu (11/12/2024).

Reputasi akademik ini, lanjutnya, membutuhkan pengakuan dari perguruan tinggi lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, kunjungan kerja sama internasional dan kolaborasi akademik menjadi agenda prioritas.

Untuk mendukung target tersebut, Unisma menerapkan kebijakan yang mendorong produktivitas dosen dalam publikasi ilmiah. Setiap dosen diwajibkan menghasilkan minimal satu publikasi di jurnal bereputasi internasional seperti SCOPUS, Web of Sciences (WoS), atau jurnal SINTA setiap tahun.

“Rektor dan jajarannya bahkan ditargetkan menghasilkan minimal dua karya per tahun. Kami juga menyediakan insentif hingga Rp40 juta untuk dosen yang berhasil memenuhi target tersebut,” jelas Prof. Junaidi.

Unisma juga mengalokasikan dana penelitian hingga Rp5 miliar untuk mendukung pengembangan riset dosen dan mahasiswa. Ini menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah yang diakui dunia.

Selain publikasi ilmiah, indikator lain yang mendongkrak penilaian QS WUR adalah keberadaan mahasiswa dan dosen internasional di kampus. “Keterlibatan mereka dalam aktivitas tri dharma perguruan tinggi menjadi fokus percepatan kami,” tambah Prof. Junaidi.

Dengan terindeksnya Unisma di QS WUR, lulusan kampus ini diharapkan semakin diakui di dunia kerja global. “Ini kebanggaan sekaligus tantangan untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Langkah besar ini menjadi bukti nyata bahwa visi Unisma untuk menjadi The World Class University bukan sekadar impian. Dengan strategi yang matang, regulasi yang mendukung, serta kerja keras seluruh sivitas akademika, Unisma optimistis meraih posisi lebih tinggi di masa depan.

sumber : berita jatim