Atlet Karate Timnas Indonesia Puji Venue Tuan Rumah AUG 2024 di Unisma

Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi tuan rumah event internasional, Asean University Games (AUG) 2024. Meski baru pertama kali menjadi tuan rumah, venue Unisma mendapat pengakuan positif dari para atlet.

Seperti dikatakan Ahmad Zigi Zaresta Yuda, atlet Indonesia yang mewakili nomor Kata Individual-Men di AUG 2024 ini. Dalam helatan ini pula ia kembali mempertahankan medali emasnya. Terakhir pada AUG 2022 lalu di Thailand ia juga meraih medali emas.

Selama berlaga di Unisma, ia menuturkan penataan set up dan kenyamanan venue di Gedung Bundar Al Asyari Unisma terbilang ekslusif. Hal inilah yang membuat dirinya merasa terpacu semangat dan adrenalinnya untuk meraih emas.

”Keren sekali venue di Unisma ini. Saya kira di sini itu lebih ekslusif karena menggunakan satu matras. Jadi mulai main di awal sampai terakhir itu kita sudah kayak main di final. Kalau di tempat lain kan 3-4 matras gitu,” ungkapnya, Jumat (5/7/2024).

Sebab itulah, kata Ziky, mental dan adrenalinnya untuk bertanding sejak awal terpacu. Ziky mengaku menjadi semakin termotivasi untuk menampilkan performa maksimal. ”Set up juga keren. Jadi pas tanding kemarin adrenaline saya jadi berlebih,” kata peraih medali emas Sea Games 2022 tersebut.

Pujian yang sama juga terlontar dari atlet karate perempuan Indonesia, Ceyco Georgia. Ceyco juga berhasil meraih medali emas untuk Indonesia di nomor Kumite 68kg and below-women. Ia memuji semua persiapan di Unisma dilakukan dengan rapi dan terstruktur.

“Untuk venue di Unisma, so far so good. Mulai set up, volunteer, rundown acara semua tertata rapi,” aku mahasiswa asal Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta tersebut.

Sebagai informasi, Zigi Zaresta Yuda adalah atlet yang sudah malang melintang dalam cabang olahraga karate. Tercatat ia pernah meraih medali emas cabor karate pada SEA Games 2019, 2021, dan 2023. Ia juga pernah meraih bronze medal pada Asian Games 2018 lalu.

Tak kalah berprestasi, Ceyco Georgia Zefanya adalah peraih Silver Medal SEA Games 2019. Ia juga pernah meraih silver medal Tashkent 2019 dan bronze medal Amman 2018.

Helatan ASEAN University Games (AUG) 2024 di Unisma ini memperebutkan 17 medali emas dari 17 nomor pertandingan. Pertandingan masih akan berlangsung hingga Sabtu (6/7/2024) dengan venue berpusat di Gedung Bundar Al Asyari Unisma.

Ketua Panitia Lokal AUG Unisma, Hasan Zayadi menjelaskan jika dalam pertandingan cabor karate ini diikuti 112 orang dari 7 negara. Terdiri dari 81 atlet, 9 official dan IT official 8 orang. Mereka datang dari berbagai negara mulai Indonesia, Thailand, Brunei, Myanmar, Malaysia Kamboja dan Singapura.

”Atlet paling banyak datang dari penjuru Indonesia sebanyak 30 atlet, Malaysia 24 atlet, Thailand 14 atlet dan negara lainnya rata-rata 3 sampai 5 atlet,” terang Hasan.

Dalam penyelenggaraannya, Unisma bekerjasama dengan Technical Delegate dari PB Forki. Ada 17 nomor, jelas Hasan, yang akan dipertandingkan. Ke-17 nomor tersebut sudah dijadwalkan.

Adapun, ke-17 nomor tersebut mulai nomor Kata dan Kumite dengan putra dan putri. Men kata, terdiri atas men Individual Kata dan Team Kata. Untuk kategori perempuan terdiri dari Individual Kata dan Team Kata.

Lalu, untuk Kumite Men, terbagi ke nomor 55kg and below, 60kg and below, 67kg and below, 75kg and below, 84kg and below, Above 84kg, dan Team Kumite. Kumite Women terdiri atas 50kg and below, 55kg and below, 61kg and below, 68kg and below, Above 68kg, dan Team Kumite.

Setiap harinya, akan ada 4 hingga 5 nomor yang di pertandingan. Sehingga dalam kurun waktu 3 hari, setiap harinya akan ada perebutan 4 hingga 5 medali.

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof. Junaidi Mistar, Ph.D menjelaskan jika pihaknya sudah sangat siap melaksanakan helatan pertandingan bergengsi antar universitas ini. Unisma mendukung penuh AUG cabor karate ini.

Bahkan kesiapan Unisma atas gelaran ini mendapat apresiasi dari wakil federasi karate. Pengalaman berjejaring dan sepak terjang yang tinggi di dunia internasional membuat Unisma didapuk menjadi tuan rumah event olahraga kelas dunia, AUG 2024 ini.

Prof Jun berharap para atlet karate bisa bertanding dengan mengedepankan asas fair play. Meski ditarget kemenangan, persahabatan tetap abadi.

”Bagaimana pun yang dihadapi adalah sesama mahasiswa, tetap pada akhirnya menjadi kawan,” pesannya.

AUG 2024 ini diikuti sebanyak 4.000 atlet dan ofisial dari 11 negara anggota ASEAN University  Sport Council (AUSC) dari 11 negara antara lain Indonesia sebagai tuan rumah, Thailand, Myanmar, Singapura, Filipina, Malaysia, Kamboja, Laos, Vietnam, Brunei, dan Timor Leste.

Dalam hal ini, kiprah Unisma menuju World Class University selama ini baik dari program kemitraan, fasilitas hingga SDM mahasiswa di dunia internasional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari langkah internasionalisasi Unisma berjalan dengan baik.

Ini menjadi jawaban bahwa Unisma juga mendukung penuh pengembangan bakat dan minat mahasiswa di bidang non-akademik. Selama ini, pihaknya telah mengalokasikan anggaran hingga puluhan juta untuk pengembangan bakat dan minat.

Dipercayanya Unisma menjadi tuan rumah AUG 2024 adalah bukti keseriusan komitmen tersebut. Event ini merupakan ajang kompetisi olahraga untuk para atlet mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di negara anggota ASEAN.

sumber : tugumalang