Selamat, Dua Mahasiswa Unisma Malang Dinobatkan Sebagai Duta Pepelingasih Jatim

MALANG – Dua mahasiswa Unisma Malang dikukuhkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur sebagai Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Jawa Timur tahun 2020, Rabu (04/11) 2020.

Kedua mahasiswa tersebut ialah A. Faruuq mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi dan Muhammad Afnani Alifian merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Sebelumnya mereka diumumkan lolos mengikuti TOT Pepelingah Nasional 2020 yang diselenggarakan Kemenpora RI pada bulan September. Sebagai tindak lanjut Aksi Peduli Lingkungan dua mahasiswa tersebut diundang Dispora Provinsi Jawa Timur mengikuti acara pengukuhan yang berlangsung mulai jam 09.00 pada Rabu 04 November 2020.

Kegiatan tersebut diawali dengan Webinar Peran Pemuda Dalam Aksi Lingkungan dan kemudian dilanjutkan pengukuhan Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih Jawa Timur dari berbagai daerah kota/kabupaten. Sebagai proyeksi dan orientasi duta Pepelingasih akan berkontribusi pada lingkungan di Jawa Timur.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

A. Faruuq mengungkapkan bentuk semangat partisipatif, dan berharap mampu membuat sumbangsih nyata pada Jawa Timur. “Saya bersyukur atas terpilihnya menjadi Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih Jawa Timur 2020 dan diamanahi sebagai Devisi Kader dan Organisasi Pepelingasih, karena wadah ini relevan dengan salah satu ilmu yang saya pelajari sebagai mahasiswa Ilmu Administrasi Publik yaitu tentang Ekologi Pembangunan,” kata Faruuq.

Dia menambahkan dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat memerlukan suatu pembangunan dan pembangunan yang baik adalah yang tetap memerhatikan lingkungan, jangan sampai lingkungan dikorbankan sehingga mengalami kerusakan.

“Jadi pembangunan semenjulang apapun, lingkungan harus tetap kita kawal dan rawat bersama – sama agar tetap asri dan bersih tidak tercemari dampak kebijakan pembangunan yang kontraproduktif,” kata Faruuq pemuda Bojonegoro yang juga sedang diamanahi sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Islam Malang.

Sementara itu Muhammad Afnani Alifian juga menambahkan duta Pepelingasih ini sebagai upaya penguat atas kondisi lingkungan yang belakangan ini mulai goyah akibat ulah tangan manusia sendiri. “Alhamdulillah, saya menjadi bagian dari duta Pepelingasih pada bidang kajian dan keilmuan. Sebagai pemuda yang juga bergerak di bidang kebudayaan, saya akan berupaya mengintegrasikan kedua hal tersebut,” kata Dani, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan di kabupaten Situbondo, tepatnya di kecamatan Sumbermalang akan diupayakan ‘mengefisiensi sampah dari meja makan,’ hasil dari refleksi buku karya KH Faizi. Bahwa memang selama ini tanpa di sadari sampah yang bertumpuk di TPA berawal dari pekerjaan sederhana, yaitu meja makan.

“Bagi saya, jika mindset masyarakat telah dibudayakan agar mengurangi produksi sampah, terutama sampah plastik pasti dapat berkurang. Budaya yang mulai luntur di desa, seperti penggunaan alat makan dari bambu, sedotan bambu, karung goni, dan lain semacamnnya akan saya upayakan untuk hidup kembali. Sebab, kontribusi nyata itu lahir dari hal sederhana yang dilakukan secara konsisten hingga menjadi hal besar. Semoga saja,” tambah mahasiswa Unisma Malang kelahiran Situbondo tersebut. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

sumber : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/308499/selamat-dua-mahasiswa-unisma-malang-dinobatkan-sebagai-duta-pepelingasih-jatim