MALANG – Unisma Malangterus memperkuat jejaring kerjasama internasionalnya. Kali ini Universitas Islam Malang melakukan penandatangan MoU dengan Kermanshah University of Medical Sciences (KUMS), Kermanshah, Iran secara virtual di masing-masing perguruan tinggi, Rabu (4/11).
Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si setelah melakukan penandatanganan MoU berharap agar segera ada tindaklanjut dengan aktivitas nyata, baik dalam bentuk joint research, joint conference, joint publication hingga student exchange sebagai salah satu bentuk implementasi merdeka belajar.
“Bisa segera didiskusikan antar fakultas dalam waktu dekat ini aktivitas bersama apa yang bisa dilakukan, terkait masalah pelaksanaannya, bisa dibicarakan terlebih dahulu,” ujar Prof. Maskuri.
Lebih lanjut Prof. Maskuri menambahkan Unisma sebagai Perguruan Tinggi tidak menutup diri untuk bekerjasama dengan Perguruan Tinggi manapun.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
“Unisma sangat mungkin untuk berkerjasama dengan Perguruan Tinggi manapun terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi supaya tidak terjadi eksklusivitas. Kita tidak melihat latar belakang keagamaan, ideologi, negara tetapi negara-negara yang memiliki kapasitas untuk mendorong percepatan perkembangan pendidikan kenapa tidak,” terangnya.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unisma, dr. Rahma Triliana, M.Kes, Ph.D menuturkan bahwa Kermanshah University of Medical Sciences (KUMS) sendiri merupakan sekolah tinggi ilmu kedokteran terbesar dibagian barat iran. Harapannya setelah penandatanganan MoU ini, mahasiswa FK Unisma bisa belajar dari Fakultas kedokteran KUMS, yang memiliki keunggulan dari sisi kedokteran barat maupun keedokteran tradisionalnya.
dr. Rahma pun menambahkan sebelum adanya penandatanganan MoU antara Unisma dengan KUMS sudah ada pembicaraan terkait dengan joint research yang akan dimulai pada akhir November 2020.
“Dari Awal bulan November sudah mulai ada pembicaraan terkait metode penelitian yang akan ditindaklanjuti sebagai joint reasearch. Penelitiannya akan berkaitan dengan Penggunaan aktinomisetes dalam penemuan obat terkait mikroba oleh dosen FK Unisma Malang Rio risandiansyah Ph.D berkolaborasi dengan dosen dari Iran, Dr. Yadollah Bahranmi, Deputy of Global Strategies and International Affairs and Head of Medical Biotechnology Departement, Faculty of Medicine at KUMS,” jelasnya. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
sumber : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/307855/unisma-malang-teken-mou-dengan-kums-kermanshah-iran-apa-bentuk-kerjasamanya