3833 Mahasiswa Baru Unisma mengikuti pembukaan Orientasi Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Oshika Maba), secara daring dan luring Rabu (30/9) kemarin.
Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si saat membuka secara resmi Oshika Maba Tahun Akademik 2020-2021 memberikan semangat nasionalisme kebangsaan, semangat multikultural dan semangat Islam Rahmatan Lil Alamin dalam sambutannya.
Prof Maskuri mengatakan, globalisasi telah membentuk kehidupan manusia yang begitu komplek. Satu sama lain saling terbuka. Bukan hanya di Indonesia tetapi seluruh dunia. “Ini memacu kita untuk lebih baik dan lebih baik,” katanya kepada 3833 mahasiswa baru.
Lebih lanjut, Rektor Unisma menuturkan bahwa globalisasi ditandai dengan ciri masyarakat yang ilmiah, kritis dan rasional. Untuk itulah, mahasiswa Unisma digembleng. Sehingga memiliki kemampuan literasi dan riset yang mumpuni.
Upaya Unisma salah satunya dengan merombak kurikulum supaya mahasiswa memiliki kompetensi unggul, berkarakter dan memiliki jiwa entrepreneur.
Sementara itu, mahasiswa baru menyatakan kegembiraannya dapat bergabung dan menjadi bagian dari sivitas Unisma. Dewi Wulan mahasiswi asal Sulawesi merasa bangga menjadi mahasiswa di kampus besar Nahdhatul Ulama.
Hal senada diungkapkan oleh Tanzil Ilham, mahasiswa asal Jawa Barat. “Karena Unisma kampus Islam paling bagus dan modern, didirikan oleh ulama. Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia,” ungkapnya dengan bangga.
Wakil Rektor 3 Unisma Dr. Ir. H. Badat Muwakhid, MP menjelaskan tujuan dari Oshika Maba untuk menanamkan kesadaran berbangsa, bela negara dan peduli lingkungan kepada mahasiswa baru. Memperkenalkan pada mereka sistem pendidikan pembelajaran Unisma dan perguruan tinggi secara umum.
Selain itu juga memperkenalkan kehidupan kampus, pranata kampus hingga program kemahasiswaan. “Tidak kalah penting dalam Oshika Maba mereka diperkenalkan tentang manajemen diri sebagai pelajar yang ramah, kreatif, inovatif mandiri dan bermartabat,” terangnya.
sumber : http://unisma.ac.id/3833-maba-ikuti-oshika-maba-daring/