Hebat, Mahasiswa UNISMA ini Juara Even Solo Marathon

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menorehkan prestasinya. Kali ini kabar baik tersebut datang dari cabang olahraga atletik. Raka Wahyu Prayoga, mahasiswa Bahasa Inggris dari FKIP berhasil menggondol juara 3 nasional di even Solo Open Universitas Sebelas Maret (UNS) 11 K, Ahad (8/3).

“Alhamdulillah saya berhasil menjadi juara ketiga meraih piala dan juga mendapat uang pembinaan sebesar Rp 1.250.000,” ungkapnya.

Dalam kejuaraan nasional ini, Raka memperebutkan Piala Gubernur Jawa Tengah. Even ini dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-44 Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). UKM Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS yang menggelar event Lomba Lari 11K Solo Open UNS 2020.

Ia mengaku telah menyiapkan diri jauh-jauh hari. Mulai Senin sampai Jum’at, tiap pagi dan sore ia berlatih, khusus Sabtu ia rela berlari ke bukit Panderman Batu. Bahkan, saat mengikuti lomba ini, kondisi kesehatannya sedikit terganggu. Namun berkat kegigihannya ia berhasil membawa piala.

Universitas Islam Malang telah menerapkan kebijakan mempermudah mahasiswanya yang berlaga di berbagai lomba. Kampus ini juga sudah lama menerapkan reward kepada para mahasiswa yang berprestasi dalam level nasional maupun regional. Seperti yang dialami Raka yang mendapat beasiswa juga potongan SPP serta uang pembinaan.
“Unisma juga menyediakan uang pendaftaran transport juga akomodasi,  dan juga potongan SPP jika juara.” Demikian tegas Abdul Halim Fathani, Kabag Kemahasiswaan UNISMA.

Sementara itu Ka. Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan, Muhammad Yunus, menegaskan bahwa prestasi mahasiswa terus didorong dengan pembinaan yang terstruktur dan sistematis. Tahun 2019 kita rangking 66 tahun 2020 ini semoga lebih baik lagi. Demikian tegas Yunus.

Raka menuturkan bersyukur, rival lari maraton kategori kelas mahasiswa saingan terkuatnya hanya ada di Surabaya. Perguruan tinggi sekitar belum ada yang menyamai prestasinya. Ia membidik even Marathon bergengsi lainnya seperti Bali marathon, Jakarta Marathon atau pun Borobudur Marathon.

Guna menyiapkan atlet sukses lainnya, ia siap menelurkan atlet-atlet Marathon di Unisma. Ia pun membuka diri untuk berlatih bersama. Rencananya, setelah lulus nanti, ia langsung fokus untuk menekuni hobi larinya ini.

Berkat prestasinya, Raka mendapat beasiswa bebas SPP dari kampus kebanggaan Nahdlatul Ulama ini.

Berita diambil dari https://duta.co/raka-wahyu-mahasiswa-unisma-juara-even-solo-marathon