EKONOMI KREATIF TERUS PERAN MAHASISWA ?

EKONOMI KREATIF TERUS PERAN MAHASISWA ?

Ekonomi kreatif adalah untuk mengurangi jumlah pengangguran. sepertinya realisasi dari tujuan tersebut menunjukkan hasil yang baik, data statistik ekonomi kreatif menunjukkan pertumbuhan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif di Indonesia adalah sebesar 3.702.447 orang dengan tingkat pertumbuhan jumlah tenaga kerja pertahunnya 8,10 persen harusnya ini sudah cukup baik dalam mengurangi pengaguran untuk kaula muda, nyatanya mereka yang baru melepas gelar sarjana masih terpontang panting untuk menjawab pertanyaan “Kerja dimana sekarang”.

Lalu apa mahasiswa harus bagaimana?

kontribusi mahasiswa dapat dilakukan dengan menciptakan sebuah karya sesuai dengan ranah keilmuan atau bakat-minat dengan mempertimbangkan kualitas dan nilai jual karyanya. Misalnya, mahasiswa jurusan bahasa bisa membuat industri bahasa. Berbagai tulisan yang dihasilkan (sastra maupun non-sastra) harus diperuntukkan untuk menembus media masa dan penerbit. Jika saja seluruh mahasiswa mampu membuat industri kreatif maka angka pengangguran selepas sarjana bisa ditekan.

Peran kampus dan pemerintahan?

Jika membahas pengaguran entah mahasiswa yang malas atau pemerintah enggak ingin tau karna setiap tahunnya selalu saja meningkat, jika melirik kebelakang sebenarnya pemerintah telah mengeluarkan program untuk mendukung potensi yang dimiliki mahasiswa dimulai oleh Dirjen Dikti lewat program kreatifitas mahasiswa (PKM) yang diselengarakan setiap tahun.

Adapun kampus harus mendukung mahasiswa dengan mengembangkan softskill mereka. Caranya adalah dengan mengiatkan para dosen agar membimbing karakter mahasiswa menjadi calon pengusaha yang berkepribadian baik dan kuat seperti target pendidikan berkarakter saat ini.

 Industri kreatif bukanlah pilihan mati, tetapi hanyalah satu dari sekian jalan yang bisa dipilih untuk berpartisipasi memajukan negara. Kuncinya adalah kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara. Jika seluruh mahasiswa bersikap demikian, maka bangsa Indonesia tidak perlu khawatir akan masa depan negara Indonesia kita ini.