Enam Prinsip Ini Antarkan Unisma Jadi Kampus NU Terbaik

MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) terus meningkatkan komitmennya dalam memberikan layanan pendidikan. Kampus yang meraih predikat terbaik nasional untuk kategori perguruan tinggi Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2020 ini punya strategi khusus hingga bisa mencapai prestasi tersebut.

Strategi itu dibeber langsung oleh Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi langsung. ”Enam prinsip ini menjadi pegangan Unisma dalam mengembangkan kampus,” terang Prof Maskuri saat tampil di acara Kedai Inspiro bertajuk “Disiplin dan Kerja Keras” hasil kolaborasi Unisma dan @nu.channels.

Prof Maskuri menjelaskan, 6 kunci utama yang selalu dipegang adalah kerja ikhlas, kerja jujur, membangun kerukunan, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. “Jadi jangan hanya sekadar cuma kerja, tapi juga harus punya target, jadi terukur,” ujarnya.

Rektor dua periode ini menjelaskan, jalan meraih kesuksesan harus dimulai dengan semangat keikhlasan. Termasuk menanamkan pada diri sendiri bahwa apa yang dikerjakan dengan niat beribadah kepada Allah SWT.

Prof Maskuri juga membeber arti penting niat. “Kekuatannya itu dari niat dan ketulusan. Jadi kami bekerja ini memang dengan diniati secara tulus untuk membesarkan kampus (Unisma),” tambahnya

Selain itu, sangat penting untuk selalu menanamkan nilai-nilai kejujuran dan menjaga kerukunan. Sebab, tanpa kedua poin itu, usaha apapun itu hanya akan mendatangkan energi negatif jika tidak dilandasi nilai-nilai kejujuran dan menjaga kerukunan. ”Kalau rukun, yang muncul adalah energy positif,” jelasnya.

Menurutnya, bekerja keras dan cerdas tanpa mengenal waktu juga menjadi bagian penting yang dibangun di Unisma. “Jam berapapun kita harus bangkit dan semangat. Karena inspirasi-inspirasi itu bisa datang dimana saja,” tambah Rektor yang juga alumnus Fakultas Tarbiyah Unisma ini.

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, juga dibutuhkan sikap disiplin dan pengawalan yang sangat ketat. Termasuk, dibutuhkan lingkungan dan orang-orang yang memiliki kecerdasan baik dalam emosional, intelektual dan spiritual.

Ibarat bukan hanya mengeluarkan instruksi kebijakan saja, namun juga harus dikawal dalam penerapannya. “Mengembangkan sikap disiplin ini mutlak di berbagai aktivitas. Baik disiplin dalam mengembangkan kreativitas, inovasi dan produktivitas hingga dapat memunculkan inspirasi yang dapat diimplementasikan,” jelasnya.

Selain itu, semuanya juga harus disemangati kerja tuntas. Jadi apa yang dikerjakan harus sesuai dengan target yang ditetapkan. ”Jadi harus punya semangat dan tanggungjawab tinggi untuk menuntaskan tugas yang diberikan,” sambungnya.

sumber : https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/12/05/2021/enam-prinsip-ini-antarkan-unisma-jadi-kampus-nu-terbaik/