FEB Unisma Malang Gandeng IKA Peringati Haul Gus Dur ke-11

MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma Malang menggandeng Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Malang menggelar Haul ke-11 K.H Abdurrahman Wahid, Presiden Republik Indonesia sekaligus tokoh bangsa yang getol memperjuangkan hak kaum minoritas, Selasa (29/12/2020).

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini M. Nurrudin (Ketua IKA Unisma), Alissa Wahid (Koordinator Jaringan Gusdurian) Eko Sriyanto Galgendu (Sahabat Gus Dur sekaligus Ketua Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia), Prof Dr Abdul Haris Mag (Rektor UIN Maliki Malang) dan RT Sudarno Hadipuro (Wakil Ketua Perhimpunan INTI (Indonesia-Tionghoa) Malang Raya).

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana SE, MSi sangat mengapresiasi sepak terjang dan ketokohan Gusdur dalam membangun Moralitas Bangsa. Gusdur yang merupakan  Tokoh kebangsaan ini merupakan tokoh yang konsisten dalam menjaga Kebhinekaan Bangsa.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Menurut Diana, perjuangan Gus Dur yang selalu konsisten pada persaudaraan lintas etnis dan membangun jembatan agama dan nasionalisme. Dimana (agama) Islam dan nasionalisme tidak dapat berdiri sendiri-sendiri di tanah air Indonesia. Untuk itulah Diana berharap semua mahasiswa, dosen maupun alumni dapat meneladani, spirit, sikap dan kiprah Gusdur Dalam Kehidupan sehari-hari.

Diana Juga Menjelaskan ada peran besar Gusdur Dalam membangun kepercayaan umat Islam Dalam pengembangan Pasar Modal Indonesia.  Pada tahun 1995 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang menggagas  Fatwa Halal Investasi Pasar Modal di Indonesia Bagi  umat Islam.  K.H Abdurahman Wahid sebagai  narasumber sekaligus membuka berdirinya P4MI yang saat ini juga dikembangkan sebagai Galeri Investasi. Dari cikal bakal itulah akhirnya Pasar Modal Indonesia dan instrumen yg diperjual belikan  bisa di terima semua kalangan termasuk kaum muslim.

“Kami sangat bangga, pusat studi dan pengkajian Pasar Modal Indonesia Milik FEB Unisma bisa menjadi barometer yang diresmikan oleh beliau,” jelas Diana.

Semenetara itu Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., Rektor Unisma Membuka Kegiatan Haul Virtual ke- 11 Gus Dur Menyampaikan sangat mengeparesiasi atas sinergi FEB Unisma, alumni dan mitra pendukung kegiatan ini.

Maskuri menjelaskan banyak jejak langkah Gusdur yang tertoreh di Universitas Islam malang baik melalui kegiatan kajian, seminar maupun forum ilmiah lainnya dimana Gusdur banyak memberikan pijakan pijakan demokrasi, pendidikan multicultural bagi mahasiswa maupun akademisi. Maskuri mengajak semua kalangan untuk meneladani apa yang menjadi cita-cita Gus Dur. Bahkan Universitas Islam malang Menjadikan Ruh dalam menjalankan Aktivitas Tridarma perguruan Tinggi yang harus bersifat toleransi, saling menghargai, mengakui hak-hak kaum minoritas.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan narasumber yang digelar secara virtual dan luring. Alissa Wahid, dan Eko Sriyanto Galgendu, bercerita tentang sosok maupun spirit Gus Dur dalam Kebhinekaan. Muhammad Nurudin, santri Gus Dur dan Ketua IKA Unisma yang akan berbincang tentang membaca Gus Dur dan membaca Indonesia.

Prof. Dr.  Abdul Haris, M.Ag, Rektor UIN Maliki Malang yang turut memaparkan pergulatan pemikiran Gus Dur di kalangan aktivis. RT Sudarno Hadipuro, Wakil Ketua Perhimpunan INTI (Indonesia-Tionghoa) Malang Raya, menceritakan sosok Gus Dur di mata warga Tionghoa.

Acara Haul ke-11 yang digelar baik secara daring maupun luring sangat direspon positif oleh masyarakat. Secara luring mengundang 50 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan secara daring acara ini diikuti lebih dari 4000 peserta yang tergabung via platform zoomchannel youtube FEB Unisma MalangTV dan Facebook Humas FE Unisma. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

sumber : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/319014/feb-unisma-malang-gandeng-ika-peringati-haul-gus-dur-ke11