RKM Unisma Malang Kembangkan Lahan Untuk Eduwisata Sawah Refugia

RKM Unisma Malang Kembangkan Lahan Untuk Eduwisata Sawah Refugia

Oleh : FRISQILAYANTI (Ketua RKM)

                Kami dari Mahasiswa/i Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang beranggotakan 5 orang, eduwisata sawah refugia ini bertempat di Dsn.Tanjung Ds.Banjararum. Adapun program ini diajukan untuk mengembangkan lahan yang awalnya hanya digunakan sebagai tempat memproduksi padi menjadi kawasan eduwisata, mengenalkan tanaman hias yang dapat digunakan sebagai pengendali hama sehingga aman bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan, mengurangi penggunaan pestisida dan mengurangi pengeluaran biaya yang digunakan untuk penggunaan pestisida yang harganya cukup tinggi, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar sehingga dapat mengembangkan tingkat kreatifitas dan inovasi yang dapat menambah pendapatan. Dengan adanya eduwisata sawah refugia ini sebenarnya mengajarkan kepada petani bahwa keberlanjutan pertanian juga harus aman bagi kesehatan masyarakat dan keamanan lingkungan. Dengan menggunakan pestisida terus menerus bukan hanya berbahaya bagi pertaniannya saja tetapi juga bisa membahayakan petaninya. Dengan ketergantungan petani terhadap bahan kimia memang tidak bisa diberantas secara langsung tetapi harus pelan-pelan dan secara terus menerus. Ada juga petani yang tidak mengenal dan tidak tahu cara menggunakan yang aman. Melalui RKM Unisma 1 bisa menjadi wadah tempat terlibatnya mahasiswa dengan masyarakat sehingga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal bagaimana terjun lapang.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

                Senin, 20 Januari 2020 dilakukan survey kembali setelah pencairan dana untuk melihat keadaan sawah. Sebelum dilaksanakannya RKM ini dimulai dengan sosialisasi terhadap masyarakat dengan tujuan masyarakat bisa memahami dengan baik dan bisa bekerjasama dengan nyaman. Selanjutnya di hari Rabu, 22 Januari melakukan identifikasi tanaman yang akan ditanam selain dilihat dari kegunaannya juga keindahannya. Selain melakukan identifikasi sebelum melanjutkannya juga melakukan pemesanan dan pembuatan bahan-bahan yang dibutuhkan. Minggu, 26 Januari melakukan pemesanan tempat gantung tanaman dan pintu gerbang. Selanjutnya sambil menunggu pemesanan selesai melakukan pengecatan untuk menunjang keindahan tempat. Pengecatan dilakukan tanggal 01 Februari 2020. Beberapa hambatan terjadi saat pelaksanaan yaitu terbentroknya dengan jadwal PKL sehingga kami tidak bisa melakukannya secara maksimal tetapi kami tetap berusaha melakukan secara professional sebagai tanggungjawab. Minggu, 09 Februari 2020 melakukan pemesanan bunga yang sudah diidentifikasi.

                Minggu, 16 Februari 2020 pintu gerbang dan tempat bunga gantung dipasang. Sekaligus melakukan pembersihan rumput dan disemprot untuk dikeringkan agar bisa digunakan sebagai tempat yang sudah direncanakan dan penimbunan tanah untuk persiapan tanam. Minggu, 23 Februari 2020 melakukan penanaman.

                Di minggu selanjutnya direncanakan untuk pemesanan nama dan melengkapi spot foto dan beberapa hal yang kurang. Hanya saja dengan suatu pandemic corona yang tanpa diduga pekerjaan Eduwisata ini diberhentikan untuk sementara waktu. Karena kesehatan petani yang ikut terlibat serta kelompok mahasiswa lebih penting daripada kepentingan lainnya. Untuk saat ini beberapa bunga sudah mulai tumbuh dan berkembang tetapi ada beberapa yang belum. Dikarenakan memang beberapa bunga tidak bersamaan ditanamnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

                Lahan sawah banjararum ini sangat indah dan rindang. Salah satu alasan kami mengambil tempat tersebut karena tempatnya sangat berpotensi sebagai eduwisata. Saat ini sudah berjalan agenda-agenda kecil sebagai hiburan desa yaitu andoan burung dara. Dan ketika sore atau pagi hari biasanya digunakan sebagai tempat jogging atau bersepeda santai oleh sebagian orang, ada pula yang mengisi waktu kosongnya memancing di tempat ini.  Melihat potensi ini rasanya sangat eman untuk tidak diolah. Perencanaan yang tiba-tiba bertambah disana yaitu selain refugia disawah ini sudah mulai ada petani yang memelihara ikan disamping sawah tersebut. Ketika kita merasakan suasana di tempat ini sangatlah segar dan tenang. Yang sangat kami harapkan juga mampu membuat petani lebih bahagia bekerja dan sehat.

                Saya sebagai ketua RKM Eduwisata Refugia ini sangat bersyukur dengan kesempatan yang diberikan oleh UNISMA dan sangat berterimakasih kepada dosen pembimbing Dr. Ir. Nurhidayati, MP. Telah bersedia menjadi pembimbing yang sangat peduli terhadap anak-anaknya dan selalu mendukung serta memberi arahan. Dari kesempatan ini saya pribadi dan pastinya teman-teman saya sangat banyak belajar dan terus memikirkan bagaimana kehidupan petani selanjutnya bisa terus membaik dan pertanian Indonesia semakin jaya sehingga ketahanan pangan bisa terwujud dan menjadi pertanian yang mandiri.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Frisqilayanti, Ketua RKM Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang (UNISMA)