Kepala BAKAK Jadi Narasumber Diskusi Online

29.04.2020. Masalah physical distancing bukanlah kendala untuk tidak melakukan kreatifitas. Hal ini terlihat dari BEM FKIP Unisma yang menyelenggarakan diskusi online bertajuk KURMA (Karunia Ukhuwah Ramadhan Penuh Hikmah) Rabu, 29 April 2020.

Kegiatan yang dilakukan secara daring menggunakan platform WA ini mengundang Bapak Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan Unisma. sebagai narasumber. Materi yang disampaikan narasumber adalah Momentum Meraih Kesuksesan dalam Ramadhan. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Unisma dan luar Unisma.

Proses diksui online ini berjalan seru dengan dipimpin oleh 1 moderator. Sebelumnya moderator membuat aturan main diskusi sehingga jalannya diskusi teratur, Selanjutnya narasumber menyampaikan materi sekitar 30 menit dengan fasilitas message note. Setelah itu baru dilakukan sesi tanya jawab. Hanya narasumber yang diperkenankan menggunakan voice note. Setiap pertanyaan dijawab dengan tulisan.

Diakhir sesi moderator menyampaikan kesumpulan. Adapun kesimpulan penyampaian materi adalah sebagai berikut:

Konsep sukses menurut islam adalah sukses d dunia juga sukses d akhirat.

Rahasia sukses Menurut prof nuh ada 4 dalam bukunya.

1. Berbakti kepada ke 2 org tua. Surat Al isra’ 23 dan 24 yang arinya janganlah menyembmbah selain dia( allah) Dan berbuatlah baik kepada ibu bapakmu. Jangan sampai kamu mengucapkan kata “ ah” kepada kedua orang tuamu. Dan rendahkanlah dirimu dihapan orang tuamu dngan penuh kesayangan dan ucapkanlah “ Kasihanilah mereka ber-2 seperti mereka menyayangiku di masa kecilku”
2. Bagun dan sholat malam
Hikmah sholat malam.

A. Menjaga kesehatan
B. Dari ibnu majjah, akan terlihat tampan dan cantik wajahnya.
C. Meningkatkan produktivitas kerja
D. Mempercepat tercapainya cita² dan rasa aman

3. Rajin membaca sholawat
4. Gemar berbagi, bersodaqoh, apalagi dibulan romadhon, maka pahala kita akan ditingkatkan 100 kali lipat.

Diketahui peserta diskusi online ini sebanyak 84 mahasiswa dan masyarakat umum. Diskusi berlangsung selama 1 jam 15 menit. Diskusi ini dirasa bermanfaat bagi mahasiswa dikala pandemi covid-19 ini.