FEB Unisma Malang Gelar Talk Show Bersama Arzeti Bilbina

FEB Unisma Malang Gelar Talk Show Bersama Arzeti Bilbina

Tuntutan dunia Bisnis yang semakin berkembang serta gempuran Revolusi Industri 4.0 menuntut sumberdaya manusia unggul dan memiliki skill yang tinggi. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengedepankan kualitas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang menyadari bagaimana menyiapkan SDM yang berkualitas sehingga mendukung Indonesia Maju. Bersandar pada hal tersebut maka pada hari Rabu 8 Januari 2020 FEB menggelar Talkshow dengan Tajuk “Pengembangan Diri Lulusan dalam Menghadapi Tantangan Zaman” dengan menghadirkan Arzeti Bilbina, S.E., M.AP ( Anggota DPR RI 2018- 2023).

Acara yang difokuskan untuk calon lulusan ini dibuka oleh Dekan FEB Unisma Nur Diana, S.E, M.Si yang dalam sambutannya mengatakan bahwa FEB Unisma memiliki kewajiban menghasilkan lulusan yang kompeten dengan memperkuat kompetensi hardskill dan softskill. Hardskill sudah diperkuat melalui penguasaan ilmu pengetahuan, praktikum maupun menguasaan IT. Namun penguasaan softskill menjadi hal yamg sangat urgen khususnya di Era Revolusi Industri 4.0.  “Untuk itulah kami berharap melalui kegiatan talkshow bersama Bu Arzeti dengan tujuan untuk memberikan motivasi dan memperkuat kompetensi softskill lulusan.”

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sementara itu Arzeti Bilbina yang juga seorang model yang memiliki sekolah kepribadian serta anggota DPR RI ini banyak menggugah Mahasiswa FEB Unisma untuk memahami visi guna memberi motivasi agar lebih memiliki kepercayaan diri. “Pemuda Pemudi Harus memiliki Visi kedepan diantaranya pemuda punya kekuatan, pemuda sebagai Agent of Change, pemuda memiliki masalah, dan pemuda mampu menyelesaikan masalah.”

Dalam paparannya Arzeti juga mengajak calon lulusan FEB Unisma mampu mengembangkan dan menggali potensi diri agar bekerja fokus dan menjaga profesionalitas.

“Pilih mengerjakan satu pekerjaan dulu, tetapkan dengan baik dan fokus dalam pencapaian target pekerjaan tersebut. Jangan semua pekerjaan diterima, dilaksanakan setengah-setengah dan tidak fokus sehingga tidak profesional dalam pencapaian target. Hal ini akan menghambat karir saudara kedepan.”

Beliau mengingatkan era 4.0 kita harus memiliki kompetensi yang tinggi. Dukungan teknologi informasi banyak membantu pekerjaan kita, disisi lain dampak teknologi akan memunculkan sikap-sikap negatif yang justru akan menghambat pengembangan softskill manusia.

“Sifat kita akan berubah contohnya orang yang dulu suka bersosialisasi dengan maraknya teknologi berubah menjadi pribadi yang individualis, kurang berempati, dan lain-lain.

“Hal tidak bisa tergantikan era 4.0 adalah emosi dan hati. Jadilah manusia yang memiliki empati. Empati bisa dibangun jika kita menanamkan kemampuan pada diri kita, membangun komunitas agar bisa memiliki kehidupan sosial dan attitude lebih baik, empati pada lawan bicara dalam berinteraksi dengan sesama.”

Talkshow yang berlangsung sangat menggugah antusias audien ini, berlangsung meriah dan menginspirasi. Banyak audiens yang mengajukan pertanyaan seputar trik bagaimana lolos wawancara kerja.

Arzetipun membagikan tipsnya. “Saat wawancara kerja, pasti perusahaan sudah membaca informasi portfolio pelamar. Saat datang wawancara jaga kesehatan, bangun rasa percaya diri, personality, etika dan estetika, gestur tubuh kita harus baik, saat wawancara tatap mata pewawancara, berbicara dengan menggunakan intonasi yang tepat, gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam menjawab pertanyaan.”

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Acara yang diikuti sekitar 800 audiens ini diharapkan mampu menumbuhkan motivasi diri dan potensi diri peserta sehingga calon lulusan mampu mempersiapkan diri menghadapi tuntutan kebutuhan dunia kerja yang seiring dengan perubahan zaman.