Alumni UNISMA Membongkar Jaringan Narkoba Melalui Seminar Kebangsaan

Alumni UNISMA Membongkar Jaringan Narkoba Melalui Seminar Kebangsaan

Maraknya penyebaran narkoba di negeri kita bisa dikatakan hampir mencapai tingkat kritis, pasalnya tidak hanya di kawasan kota saja bahkan narkoba masuk ke pelosok-pelosok atau pedesaan. Narkoba  Merupakan sesuatu yang menghawatirkan masyarakat, hal tersebut yang membobrok nilai moral bangsa kita. Tanggal 30 desember 2019 diadakannya seminar di Kecamatan Sokobenah Kabupaten Sampang dengan tema “MEMBONGKAR JARINGAN NARKOBA DARI AKAR RUMPUT BERSAMA MASYARAKAT DAN PARA PENEGAK HUKUM”  dengan pemateri 1.)AKBP Didit Bambang Wibowo S, sik,M,H. Ajun Komisaris Besar Polisi Nrp. 78051192, 2.) Bpk. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur, 3.) Erha Suud Abdullah, SH sebagai Alumni Universitas Islam Malang. Acara yang dihadiri oleh, Muslimat NU, Fatayat, NU dan istri mantan Bupati Sampang Alm. Kh fannan serta para ulama dan masyarakat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam acara tersebut disampaikan oleh salah satu pemateri bahwasanya faktor penyebab terjadinya transaksi yang begitu marak  adalah kurangnya lapangan kerja, serta masyarakat tidak  menggunakan potensi tanah atau lahan yang kosong untuk dibuat sebagai penghasilan setempat. Dengan adanya seminar tersebut diharapkan menjadi langkah utama untuk ikut andil dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran narkoba, tentu dengan melibatkan masyarakat dan para tokoh setempat.

Dikatakannya juga oleh pemateri Erha Suud Abdullah sebagai pemuda yang peduli bahwa “narkoba sudah merusak generasi muda, bahkan sekarang sudah masuk desa“. Kekhawatiran serta rasa cemas karena dahsyatnya narkoba ini tentunya merugikan keluarga, negara, dan dirinya yang bersangkutan. Bagaimana mengupayakan kampanye stop narkoba. Pemuda sebagai tulang punggung negara dan sebagai penerus bangsa yang harus peduli terhadap narkoba, yaitu dengan cara P4GN, singkatan dari pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba.

Inti dari seminar ini adalah mengajak masyarakat atau generasi muda untuk lebih berperan aktif dalam mengoptimalkan program P4GN. Hal ini penting dilakukan, karena upaya pencegahan pemberantasan penyalah-gunaan dan peredaran gelap narkoba tidak akan maksimal tanpa dukungan dan peran serta dari mahasiswa atau generasi muda dan masyarakat. Lebih jelasnya telah diatur dalam UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Kegiatan seminar tersebut diharapkan dapat membangkitkan sinergisitas antara pemerintah, penegak hukum dan masyarakat untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya karena jika hanya hanya BNN (Badan Narkotika Nasional) yang bergerak  di bidang ini, tidak cukup memiliki kekuatan jika tidak ada dukungan dari masyarakat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id