Mahasiswa Unisma Sukses Bawa Pulang Medali Emas Di Turnamen Taekwondo Internasional

Turnamen Badung International Taekwondo Championship 2019 merupakan kompetisi taekwondo internasional yang baru digelar pada tahun ini. Gelaran ini diikuti oleh sekitar 1600 peserta yang berasal dari berbagai negara seperti Thailand, Kamboja, Uzbekistan dan Australia. Para atlet tersebut turun di dua cabang taekwondo yang dipertandingkan, yakni Kyourugi dan Poomsae.

“Jadi acara Badung International Taekwondo Championship 2019 ini baru digelar tahun ini dan pesertanya dari berbagai negara. Jumlah pesertanya sekitar 1600 orang dan bertanding di dua cabang taekwondo, yakni Kyourugi dan Poomsae. Kalau Kyourugi itu pertandingannya fighting, sedangkan Poomsae lebih ke seninya,” ujar Muhammad Alwi Haddad.

Di gelaran tersebut, Alwi sukses meraih medali emas di cabang Kyourugi kelas U-58.

“Kemarin itu banyak kontingen dari kampus-kampus di Malang, seperti dari UB, UMM termasuk saya yang mewakili Unisma. Di turnamen tersebut saya berhasil mendapatkan medali emas di cabang Kyourugi kelas U-58,” ujarnya.

Alwi berharap, ke depannya ia dapat mewakili tim Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dilangsungkan empat tahun sekali. mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tersebut ingin menebus kekecewaannya yang gagal bergabung dengan kontingen Jawa Timur di Pra-PON 2020 yang diselenggarakan di Papua tahun depan.