UNISMA GELAR DIKLAT BAGI 817 KEPALA SEKOLAH

UNISMA GELAR DIKLAT BAGI 817 KEPALA SEKOLAH

Unversitas Islam Malang (Unisma) menggelar diklat Program Penguatan Kepala Sekolah (PKS), Selasa, (10/9/19), di Aster Hotel Batu. Sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD), Unisma menggelar kegiatan tersebut bekerja sama dengan LP2KS dan LP4TK BOE Malang.

Ketua LPD Unisma Dr. Nur Fajar Arief M.Pd menuturkan, PKS ini wajib untuk kasek di semua jenjang yang diangkat sebelum April 2018. Sedangkan untuk yang diangkat setelah April 2018 diwajibkan mengikuti diklat calon kepala sekolah.

“Unisma ditunjuk sebagai lembaga penyelenggara diklat atau LPD berdasarkan Kepdirjen GTKKEMDIKBUDRI dibawah koordinasi LP2KS dan LP4TK BOE Malang,” ungkap Dr. Nur Fajar

Menurutnya, keseluruhan peserta dalam kegiatan ini berjumlah 817 dan berasal dari dinas pendidikan kabupaten Kediri. Peserta akan diikutkan dalam lima angkatan mulai, 10 September- 4 November.

Tujuan utama diklat PKS ini, lanjutnya, meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Semua peserta mengikuti pola 71 jam selama 8 hari dengan 14 materi yang disampaikan oleh narasumber nasional dari unsur perguruan tinggi dan unsur pengawas.

“Di awal dan akhir kegiatan dilaksanakan pre test dan pos test, serta penilaian sikap dan keterampilan untuk menentukan kelayakan pemberian status kelulusan dan sertifikat kepala sekolah,” tambahnya.

Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan. Kepala sekolah juga memiliki peran penting dalam upaya membentuk insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif melalui kesungguhan dan kreativitasnya dalam mengelola sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Sebagai konsekuensinya, kepala sekolah harus merupakan orang-orang yang kompeten dari sisi kualifikasi maupun kompetensinya.

“Karena itulah maka dituntut kompetensi yang tinggi dari kepala sekolah,” tegasnya.
Unisma, ditambahkannya, bertekad melaksanakan amanah kemendikbud RI ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga dapat berperan serta dalam memajukan pendidikan anak bangsa sesuai dengan motto Unisma, dari NU untuk peradaban bangsa dan dunia.