DIPLOMAT AMERIKA SERIKAT BERBICARA TOLERANSI

DIPLOMAT AMERIKA SERIKAT BERBICARA TOLERANSI

DIPLOMAT AMERIKA SERIKAT BERBICARA TOLERANSI

Diplomat Amerika Serikat Andrew Kelly, berbicara tentang toleransi di hadapan mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Malang, Sabtu (18/5). Kepala Bagian Politik dan Ekonomi Konsulat Jendral Amerika Serikat di Indonesia ini menegaskan, sebagai negara yang memiliki penduduk beragama Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa.

“Ada 4 juta penduduk Amerika Serikat yang memeluk agama Islam, dari angka itu sekitar 35 persennya lahir di tanah Amerika Serikat,” tuturnya.

Menurut Kelly, Amerika Serikat telah lama familiar dengan kaum muslim. Meskipun, Pemerintah Amerika Serikat tak pernah secara resmi menyensus jumlah pasti dari warga muslim atau penganut agama lain di sana. Tetapi dari angka tersebut sudah tergambar bahwa perkembangan Amerika Serikat kini juga seiring dengan perkembangan populasi muslim disana.

Ia juga menyampaikan, bahwa kini muslim di Amerika Serikat juga dapat leluasa menduduki jabatan struktural pemerintah. Kelly mencontohkan pamannya yang seorang Wakil Walikota, dan Walikotanya ialah seorang muslim. Sejak ia ditempatkan di Indonesia, menurut Kelly hampir seluruh aspek di Indonesia pasti ada hubungannya dengan Nahdatul Ulama (NU). Ia pun tak jarang menjalin hubungan baik dengan sejumlah tokoh terkemuka NU.

“Saya sering sekali berhubungan dengan tokoh Islam NU, tak ada aspek di Indonesia yang tak berhubungan dengan NU,” jelas Kelly membuka sesi Guest Lecturer. Sementara Wakil Rektor I Unisma Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd, Ph.D. menuturkan, Kelly hadir di tengah para mahasiswa S2 Pendidikan Islam dan S3 Pendidikan Agama Islam Multikultural untuk menyampaikan wawasan terkait toleransi beragama di Amerika. “Kali ini kita datangkan pakar kajian Islam asal Amerika Serikat yang juga seorang diplomat, tahu mendalam juga tentang pesantren,” ungkapnya.